Kamis, 24 Januari 2013

Pelayanan prima adalah : Segmentasikan konsumen Anda: Baik, Tidak Baik

Pelayanan prima adalah - Pemasaran cerdas dímulaí dengan segrnentasi yang cerdas. Pengetahuan tentang pasar Anda mempengaruhi penentuan posisì (positioning), penetapan merek, kumunikasi, pendekatan penjualan, saluran, penetapan harga, dan pengemasan produk Anda. Pengetahuan yang diperlukan tentang segmen target Anda mencakup ukuran pasar, tingkat pertumbuhan pasar, demografi, kebutuhan kunsumen, penawaran kompetitif, síkap pembelian, dan cara pandang.


Ada begitu banyak cara untuk melakukan segmentasi pasar. Beberapa pendekatan segmentasí lebih relevan untuk suatu perusahaan pemasar daripada untuk perusahaan laínnya. Tetapi ada skema segmentasi yang membantu bagi semua orang pemasaran, mulai dari firma milík perorangan hingga perusahaan multinasional.

Semua pasar tersegmentasi menjadi empat tipe konsumen:
- Rumit / Baik
- Sederhana / Baik
- Rumit / Tidak baik
- Sederhana / Tidak baik

Kerumitan didasarkan pada tingkat pengalaman konsumen atas pembelian dan penggunaan produk atau layanan Anda. Umumnya, semakin berpengalaman maka semakín rumit.

Tugas setiap orang pemasaranlah untuk mengategorikan setiap konsumen dan prospek ke dalam kategori rumit atau sederhana. Pengategorian bíasanya dílakukan setelah analisis-kebutuhan konsumen. Pembeli atau perusahaan rumit tidaklah dikelola lebih baik daripada perusahaan sederhana. Beberapa perusahaan meningkatkan kerumítannya; perusahaan-perusahaan yang lain dengan sengaja tidak rnelakukannya. Beberapa perusahaan secara rumit menentukan pembelian suatu produk dan secara sederhana menetapkan pembelian untuk produk lain. Anda mungkin tidak akan selalu tepat, dan konsumen dapat mengubah tingkat kerumitannya; tetapi konsumen selalu berada pada salah satu dari dua kategori ini.

Orang pemasaran harus menciptakan definisinya sendiri untuk baik dan tidak baik. Misalnya Baik dapat berarti konsumen tersebut loyal, membayar tagihannya, menghargai layanan teknis, mempunyai manajer yang baik, terus bertumbuh. Tidak baik dapat diartikan konsumen tersebut kasar, tidak dapat memutuskan, terlalu mahal untuk dilayani, menawar setiap faktur, dimiliki oleh perorangan (atau dimiliki public). Setiap konsumen dan prospek harus dilabeli Baik atau Tidak Baik.

1.       Konsumen Rumit/Baik biasanya perusahaan besar. Mereka tahu apa yang anda jual dan bagaimana menegosiasikannya. Margin penjualan Anda lebih rendah, tetapi ukuran penjaulan sering kali lebih besar.
2.       Konsumen Sederhana /Baik menghasilkan pendapatan yang lebih rendah tetapi margin yang lebih tinggi. Konsumen ini mengandalkan nasihat, layanan teknis, dan dukungan lain dari penjualan, juga bersedia membayar untuk layanan ini.
3.       Konsumen Rumit / Tidak Baik menggambarkan resiko bagi orang pemasaran. Jika Anda memutuskan untuk menjual pada konsumen ini, bersiaplah untuk margin rendah, proses pengambilan keputusan yang sulit, penundaan pembayaran, dan kelelahan pegawai.
4.       Konsumen atau prospek Sederhana / Tidak Baik sebaiknya dihindari. Konsumen ini tidak menghargai produk Anda, tidak loyal, dan sangat mahal biaya pelayanannya. Biaya perkaran hokum menjadi lazim.

Selain Anda mengategorikan konsumen dan prospek, Anda dapat menyusun rencana tentang bagaimana menjual pada mereka, bagaimana melayani, bagaimana menyusun syarat-syarat penagihan, bagaimana mengalokasikan orang. Mengetahui sebelumnya bararti lebih siap. Sistem segmentasi ini memperingatkan Anda sejak awal dan mengarahkan Anda dengan tepat.

Cintailah konsumen yang BAIK.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar